" Mengenal diri sendiri merupakan awal dari perbaikan diri "
~ Pepatah Spanyol ~
Setiap manusia di dunia ini pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang bersifat unik sebagai individu. Tentunya kita sebagai makluk sosial mengharapkan diri kita maupun orang lain bisa tampil serta berprilaku sebaik mungkin sesuai dengan harapan serta norma yang berlaku.
Seringkali kita mendengar istilah 'Intropeksi Diri' yakni suatu proses pengenalan diri secara sadar yang mengacu ke dalam diri pribadi. Intropeksi diri jika dilakukan dengan tujuan yang positif bisa meningkatkan kelebihan sifat seseorang dan mengidentifikasikan sifat negatif dari yang bersangkutan namun apabila dilakukan terlalu berlebihan maka intropeksi diri ini justru berubah menjadi proses yang kontraproduktif karena bisa menurunkan rasa percaya diri, pesimis dan terlalu sensitif yang bisa berakibat si pelaku menutup diri karena merasa kurang nyaman dengan kondisi diri sendiri.
Secara pribadi setiap hari kita melakukan intropeksi diri yang lebih bersifat perenungan dengan cara menulis buku harian, dll. Dalam buku harian tersebut kita lakukan dialog dengan kata hati; positif maupun negatif, senang atau susah, kesal atau bahagia, semua reaksi tersebut saya tulis tanpa disensor mengalir begitu saja.
Tak cukup hanya di situ, ada beberapa hal yang tengah terjadi dalam kehidupan seringkali kita diskusikan dengan teman dekat atau seseorang yang kita percaya dengan tujuan untuk memperoleh masukan agar penilaian lebih berimbang. Saya menyadari proses dialog dengan diri sendiri melalui buku harian dan berdiskusi dengan pihak lain yang berjalan secara berkesinambungan memampukan jiwa saya untuk lebih awas dan sadar dengan inti tujuan kehidupan.
Intropeksi diri secara aktif pun bisa dilakukan dengan cara memperbanyak bacaan yang berisi tentang seluk beluk kehidupan orang (biografi ataupun autobiografi), kisah nyata dan buku-buku lain yang berisikan perjalanan hidup manusia. Ada beberapa acara tv yang berbobot yang bisa juga dijadikan sebagai bahan intropeksi diri seperti : acara talkshow Oprah Winfrey, acara talkshow Kick Andy, dan semacamnya.
Semakin sering kita melakukan intropeksi diri secara obyektif maka kita akan semakin awas terhadap kelebihan dan kekurangan diri sendiri juga bisa meningkatkan rasa simpati dan empati terhadap makluk hidup lain. Proses perenungan pengenalan diri akan memampukan kata hati kita untuk menjadi guru sejati bagi diri sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar
tinggalkan jejak anda